Berdoa merupakan suatu ibadah, kerana
dengan berdoa jelas sekali memperlihatkan penghambaan manusia kepada
Allah. Dengan berdoa kepada Allah, maka terwujudlah: Allah, tempat
meminta, tempat memohon, sedang si hamba adalah makhluk yang hina dan
selalu dalam kekurangan. Mintalah, tidak semestinya dengan berbahasa arab. Mintalah dengan doa
yang kita fahami maksudnya agar ia lebih datang dari hati sendiri.
Gunakanlah doa-doa dari Al-Quran, doa-doa yang digunakan oleh Para Nabi
Allah Swt. Mintalah apa sahaja dengan hati yang ikhlas, tenang, rendah
diri, dan berbaik sangka kepada Allah Swt. Sentiasalah berdoa kepada
Allah Swt dalam seharian, tidak kira untuk apa dan di mana. Hati itu
hidup seandainya ada ikatan akidah yang kuat kepada Allah Swt. Itulah
seteguh-teguh ikatan dan komunikasi.
Doa adalah senjata yang
digunakan para nabi dalam menghadapi situasi-situasi sulit, begitu pun Nabi
Muhamad saw dalam perang badar, ketika ia melihat jumlah kaum musyrikin
sebanyak seribu sedang pasukan islam tiga ratus Sembilan belas, ia segera
menghadap kiblat seraya mengangkat kedua tanganya berdoa:
“
Ya Allah wujudkanlah untuk kami apa yang engkau janjikan, ya Allah
berikanlah kepada kami apa yang engakau janjikan, ya Allah jika sekumpulan kaum
muslimin ini binasa, maka tidak ada yang akan menyembah engkau di muka bumi
ini.” Rasulullah saw terus melantunkan doa seraya membentangkan kedua tanganya
menghadap kiblat hingga selempangnya jatuh, maka datanglah Abu Bakar mengambil
selempang Rasulullah saw dan meletakanya di atas pundaknya dan menjaganya dari
belakang dan berkata: wahai nabi Allah, doa engkau kepada Tuhanmu sudah cukup,
karena Dia pasti akan mewujudkan apa yang Dia janjikan untukmu.” (HR:
Muslim)
P/S : Jadi marilah sama-sama kita berdoa....
No comments:
Post a Comment